Sepulang Mengajar, Seorang Guru di Geger Menjadi Korban Pembegalan
Polres Bangkalan - Seorang guru perempuan di Kecamatan Geger menjadi korban begal saat pulang mengajar. Insiden terjadi di jalan persawahan Desa Geger, Kecamatan Geger, pada Senin kemarin (21/4/2025) sore. Lokasi yang sepi dan minim penerangan diduga dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, S.H., M.H. mengonfirmasi peristiwa ini pada Selasa pagi ini di Mapolres Bangkalan. AKP Hafid menyebutkan bahwa korban melintasi jalur sepi di area persawahan sepulang mengajar, sebelum akhirnya disergap oleh pelaku begal.
"Benar. Terjadi pembegalan di salah satu area persawahan di Geger," jelas AKP Hafid saat dikonfirmasi pada Selasa (22/4/2025).
Meski hingga kini korban belum membuat laporan resmi ke Polres Bangkalan, diduga karena masih dalam kondisi shock, namun aparat langsung bergerak cepat setelah mendapat informasi dari warga dan media sosial.
"Sampai saat ini korban belum melapor," imbuh AKP Hafid. Namun begitu, unit Reskrim Polres Bangkalan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan awal dan pengumpulan bukti.
"Anggota sudah saya tugaskan untuk melakukan penyelidikan dan turun ke lapangan," ujar AKP Hafid saat dimintai keterangan di Mapolres Bangkalan. (Red)
Comments
Post a Comment